Papua – Tokoh senior Gereja Injili di Indonesia (GIDI), Pendeta Iker Rudy Tabuni, mengimbau masyarakat Papua untuk menerima hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua dengan lapang dada dan tetap menjaga kedamaian. Ia menekankan bahwa siapa pun yang terpilih merupakan Gubernur sah bagi seluruh rakyat Papua.
“Siapapun yang terpilih sebagai gubernur, itulah pemimpin kita di Provinsi Papua. Apapun keputusan yang ditetapkan, itulah jawaban dan harapan dari kita semua,” ujar Pendeta Iker Rudy Tabuni di Jayapura, Selasa (20/8).
Ia menegaskan bahwa umat gereja dan seluruh masyarakat Papua perlu mengutamakan musyawarah dan persatuan daripada terjebak dalam konflik politik. “Baik kepada gereja, umat, maupun seluruh masyarakat, mari kita menerima apapun keputusan tersebut dengan hati damai. Situasi keamanan saat ini aman dan terkendali, mari kita jaga bersama,” tambahnya.
Pendeta Iker juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan sebagai dasar bagi pembangunan di Papua. Menurutnya, kedamaian harus dijaga bukan hanya oleh aparat keamanan, tetapi juga oleh seluruh umat beragama dan masyarakat lintas golongan.
“Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan damai, kita bisa melanjutkan kehidupan: beribadah, bekerja, dan membangun Papua yang lebih baik,” tegasnya.
Dengan himbauan ini, ia berharap seluruh pihak, baik pemimpin gereja maupun umat, terus mengedepankan persaudaraan, saling menghormati, serta menjaga stabilitas keamanan demi masa depan Papua.(rd)