Papua – Bidang Humas Polda Papua mengikuti kegiatan Analisa dan Evaluasi (Anev), Sosialisasi serta Pelatihan Policetube untuk Polda wilayah timur, yakni Maluku dan Papua, yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting, Selasa (19/8/2025).
Kegiatan ini dipusatkan di Aula Cenderawasih Polda Papua, Jalan Dr. Sam Ratulangi No. 08, Kota Jayapura, dengan pimpinan rapat dari Kadiv Humas Polri yang diwakili oleh Karo Multimedia Brigjen Pol. Gatot Repli Handoko, S.I.K., serta menghadirkan narasumber Ridwan selaku penyedia aplikasi Policetube.
Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Cahyo Sukarnito, S.I.K., M.K.P., jajaran Bidhumas Polda Papua, serta Kasie Humas Polres dari 17 Polres di wilayah Papua yang terhubung melalui Zoom Meeting, di antaranya Polres Merauke, Mimika, Jayawijaya, Yapen, hingga Polres Asmat.
Dalam arahannya, Brigjen Pol. Gatot menegaskan bahwa Policetube merupakan platform resmi Polri yang menjadi tolak ukur kinerja kehumasan, berbeda dengan laporan via WhatsApp. Ia menekankan agar jajaran wilayah timur, khususnya Papua, tetap aktif mengunggah konten yang berkualitas meski menghadapi kendala jaringan dan keterbatasan peralatan.
“Prioritas bukan sekadar kuantitas, tetapi kualitas. Konten harus punya nilai jual, menampilkan interaksi langsung Polri dengan masyarakat, bukan sekadar seremonial atau personal branding pimpinan,” ujar Brigjen Pol. Gatot.
Sementara itu, dalam paparannya, Bapak Ridwan menjelaskan bahwa Policetube adalah karya anak bangsa yang didedikasikan khusus untuk Polri. Platform ini dapat diakses melalui Play Store, App Store, Huawei AppGallery, website hingga Smart TV. Berbeda dari media sosial umum, Policetube menjamin informasi kinerja Polri tersampaikan secara utuh kepada pimpinan dan masyarakat.
“Tujuan utama Policetube adalah mendekatkan Polri dengan masyarakat. Masyarakat bisa langsung melihat kinerja polisi mulai dari Mabes hingga Polsek, sekaligus memudahkan pimpinan dalam monitoring,” jelas Ridwan.
Kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk menekankan standar produksi media bagi personel humas. Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Cahyo Sukarnito mengingatkan agar pengambilan gambar dilakukan dengan estetis, lengkap, serta disertai data pejabat atau rundown kegiatan yang akurat.
“Kegiatan peliputan harus dibuat menarik dan informatif, bukan hanya sekadar laporan. Gunakan data dan sudut pandang yang relevan agar masyarakat melihat nilai positif dari setiap kegiatan Polri,” tegas Kombes Cahyo.
Kegiatan Anev, sosialisasi, dan pelatihan Policetube ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme humas Polri di wilayah timur Indonesia, sekaligus memperkuat kedekatan Polri dengan masyarakat melalui konten visual yang edukatif, informatif, dan humanis.(rd)