Papua – Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Papua menggelar kegiatan Pelatihan Keamanan Pangan bagi karyawan dapur Satuan Pendidikan dan Pelatihan Gurabesi (SPPG) di Aula Ditlantas Polda Papua, Jumat (22/08/05).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kaur DVI Subbiddokpol Biddokkes Polda Papua, Penata TK I Hamzah Chusaeni, S.H., M.K.M., Paur DVI Subbiddokpol Penda Yuliana, A.Md.Kep., ahli gizi YPPG Bella Erni Putri, S.Tr.Gz., perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Mega Merdekawati, S.E., serta Anita Rahayu, S.Ak. Sebanyak 34 karyawan dapur SPPG mengikuti pelatihan dengan penuh antusias.
Sebagai narasumber, Dinas Kesehatan Kota Jayapura menghadirkan Sitti Madayanti, S.K.M., dan Jelly Vanny Seran, S.K.M., M.Si., yang memberikan paparan terkait standar keamanan pangan, mulai dari persiapan bahan, proses memasak, penyajian, hingga distribusi makanan.
Dalam kesempatan tersebut, salah satu peserta menyampaikan pertanyaan seputar alur kerja dapur SPPG. Narasumber menjelaskan, “Alur kerja dimulai dari penerimaan bahan baku, pemeriksaan kualitas, penyimpanan sesuai suhu, pengolahan berdasarkan menu ahli gizi, penyajian, pengepakan, distribusi, hingga pencatatan dan pelaporan.”
Selain itu, peserta juga mendapat penjelasan mengenai pentingnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) saat bekerja.
“Semua petugas wajib menggunakan masker, penutup kepala, sarung tangan, dan pakaian khusus. Ini untuk mencegah kontaminasi silang serta menjaga keamanan pangan yang akan dikonsumsi,” ujar Jelly Vanny Seran.
Pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam mengenai prinsip-prinsip keamanan pangan, termasuk pentingnya sertifikat laik higiene sanitasi (SLHS), penerapan pola makan bergizi seimbang, serta pengelolaan sampah dan sanitasi lingkungan dapur.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah. Para peserta mengaku mendapatkan banyak ilmu baru yang bermanfaat. Salah seorang karyawan menyampaikan rasa terima kasih.
“Pelatihan ini sangat penting bagi kami, agar bisa bekerja lebih profesional dan memastikan makanan yang kami sajikan aman, higienis, dan bergizi,” katanya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan seluruh karyawan dapur SPPG dapat meningkatkan standar pelayanan, sekaligus mendukung program kesehatan dan kesejahteraan keluarga besar Bhayangkari serta masyarakat penerima manfaat.(rd)